Dalam dunia komedi, imajinasi itu penting. Tapi imajinasi tanpa pijakan bisa jadi liar tanpa arah, bukannya lucu malah aneh. Nah, kali ini dari Joe Sepy pemilik 4 show yang digital downloadnya sudah bisa diunduh di comika.id, mau berbagi tips tentang gimana cara bikin materi komedi pakai teknik What If alias pengandaian yang akhir-akhir ini sering digunakan di dalam materinya.
Langkah Pertama: Mulai dari yang Normal
Menurut bang Joe, sebelum kita mengandai-andai yang aneh-aneh, kita harus paham dulu versi normalnya. Karena kalau kita gak tahu apa yang biasa, kita gak akan tahu apa yang “aneh”.
Misalnya, kita pengen bikin premis soal tukang mie ayam. Coba kita list dulu hal-hal normalnya:
Ini semua adalah versi realita yang masuk akal.
Langkah Kedua: Baru Deh Mulai "Ngaco"
Setelah versi normalnya ketemu, baru kita tanya:
“What if...?”
“Apa jadinya kalau…?”
Contoh:
Nah, dari pemikiran-pemikiran aneh inilah kita bisa mulai bikin jokes.
Contohnya kayak gini:
What if tukang mie ayamnya pakai pesugihan dan bersekutu dengan jin?
Ceritanya, ada tiga ibu-ibu yang lagi rumpi di kompleks perumahan.
Mereka lalu melirik ke ibu ke-3.
🧕 Ibu 1: "Kalau suami kamu, Jeng? Mobilnya apa?"
🧕 Ibu 3: "Civic."
🧕 Ibu 2: "Wah keren, emang suami ibu pake jin yang harga berapa?"
🧕 Ibu 3: "Enggak pake jin kok bu, suami saya mah rajin sholat."
Ibu-ibu lainnya mulai bingung.
🧕 Ibu 1: "Lho, kok rajin sholat bisa beli Civic?"
🧕 Ibu 3: "Iya, ini hasil jual rumah suami saya..."
🧕 Ibu 2: "Terus sekarang suaminya ke mana?"
🧕 Ibu 3: "Saya jual sepaket sama rumahnya."
Kenapa Teknik Ini Penting?
Karena komedi sering kali lahir dari kontras antara harapan dan kenyataan, antara logika dan keabsurdan. Dan teknik What If ini bikin kita bisa main-main di wilayah itu, sambil tetap punya fondasi yang kuat.
Jadi intinya, kalau mau bikin ide yang lucu atau cerita yang absurd, jangan langsung mulai dari yang aneh. Mulai dulu dari versi normalnya, baru ditabrak pakai pertanyaan “What if?”. Kata bang Joe, “Yang ngaco bakal lebih lucu kalau kita tahu dulu versi normalnya.”
O iya, tips ini bukan aturan wajib. Mau diikutin silakan, nggak juga nggak apa-apa. Bisa jadi benar, bisa juga nggak cocok buat kamu. Yang penting, ambil aja bagian yang baik dan sesuai buat gaya kamu sendiri. Karena dalam komedi, nggak ada rumus pasti, tiap orang bisa aja punya caranya masing-masing untuk membuat kelucuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar